Jakarta, 4 Oktober 2024 – Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh tiga kepala program studi (Kaprodi) yaitu dari Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Agro Industri, serta Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK).
Dalam sambutannya, Dekan FTIK menegaskan pentingnya kolaborasi antar program studi dalam mencetak generasi inovatif yang siap menghadapi tantangan era digital. “Mahasiswa FTIK UNUSIA harus siap menjadi solusi atas permasalahan di berbagai sektor, mulai dari teknologi informasi hingga agro industri. Di sini, kita tidak hanya bicara soal kemampuan teknis, tetapi juga membangun karakter inovatif dan kritis yang mampu beradaptasi dengan perubahan,” ujar Dekan FTIK.
Kaprodi Sistem Informasi menekankan pentingnya pemahaman teknologi dalam mendukung efisiensi dan produktivitas di berbagai bidang. “Mahasiswa baru harus memahami bahwa teknologi bukan hanya alat, tetapi solusi untuk masalah nyata di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar dan berinovasi.
”Kaprodi Teknik Informatika (TI) mengambil pendekatan yang berbeda dengan membahas peran generasi Z dalam era digital saat ini. “Generasi Z adalah generasi yang paling melek teknologi. Kalian telah tumbuh bersama teknologi, dan ini menjadi kekuatan besar. Namun, tantangannya bukan hanya menguasai teknologi, tetapi juga bagaimana kalian dapat menggunakan pengetahuan ini untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Saya percaya, dengan bakat dan potensi kalian, generasi Z akan memimpin perubahan besar di era industri 4.0,” tegas Kaprodi TI.Beliau juga menambahkan bahwa Gen Z memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya mengikuti tren teknologi, tetapi juga menciptakan tren baru yang lebih positif dan bermanfaat. “Kalian adalah generasi yang dapat menciptakan solusi berbasis kecerdasan buatan, blockchain, dan inovasi teknologi lainnya. Mari manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya.
“Kaprodi Agro Industri mengajak mahasiswa untuk mengintegrasikan teknologi dalam sektor pertanian dan industri pangan. “Dengan penerapan teknologi yang tepat, kita bisa meningkatkan efisiensi di sektor agro industri, dan ini menjadi peluang besar bagi kalian semua,” katanya.PKKMB kali ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa baru untuk siap bersaing secara global dengan mengembangkan potensi di bidang masing-masing, namun tetap mengutamakan kolaborasi antar program studi.
Sambutan yang diberikan oleh para Kaprodi dan Dekan FTIK memberikan arahan yang jelas mengenai tantangan dan peluang yang akan dihadapi oleh mahasiswa di masa mendatang.Dengan tema “Generasi Inovatif, Siap Menghadapi Tantangan Era Digital”, UNUSIA berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam memajukan bangsa.